Senin, 13 Oktober 2014


Extraordinary BATAK WEDDING!

Terlahir sebagai seorang wanita batak mengharuskanku untuk melewati serangkaian prosesi menuju pernikahan batak yang super duper ribet. Duh, Gusti...jika boleh memilih aku ga ingin jadi orang batak kali ini. Pengen mengikuti prosesi suku lain yang tidak seribet ini. Disisi lain, hatiku juga merindukan menikah dengan adat batak seperti kedua orangtua yang melahirkanku. Meskipun mereka telah disurga bersama Tuhan, kuanggap ini keinginan hati mereka juga.

12-12-2014 adalah rencana hari bahagia kami! Setengah dari bulan Oktober sudah terlampaui. It means kurang lebih 2 bulan lagi acara pernikahan kami. How is the preparation?

Sejauh ini bisa dikatakan bahwa persiapan kita menuju kesana masih 40%. How come?
Begitulah, setiap persiapan needs money, sehingga kita mencicil setiap keperluan menuju kesana. kalau boleh jujur sih persiapan kami hanya mengandalkan kemurahan hati Sang Pencipta seraya terus berdoa dan berusaha. Tak mungkin Dia permalukan ciptaan-Nya ini kan? :)

Yang pertama yang harus diurus adalah pakaian (kebaya) menikah. Mengingat proses penjahitan kebaya memerlukan waktu yang lama (kurang lebih 2 bulan). Akhir agustus lalu bahan kebayaku sudah masuk 'bengkel' nya. Harapannya sih November kebayaku selesai jahitannya. I do hope kedua kebayaku mencerminkan kepribadianku; anggun&elegan! tanpa harus mahal.
This is it rincian kedua kebayaku (martuppol&menikah):
Bahan kebaya plus sarung suji totally Rp. 1.050.000
Songket Palembang Rp. 2.600.000
Upah menjahit Rp. 2.250.000

Sebagai anak rantau maka hal kedua yang penting diselesaikan adalah tiket pesawat pulang. Sebelum harga tiket pesawat melambung, booking jauh2 hari adalah opsi terbijak ( Pernikahan batak sungguh mahal jadi sebisa mungkin harus hemat).Tiket beres!

What's next?
Tentunya bulan ini kita berencana membeli wedding ring. sebelum harga emas juga melambung diakhir tahun, jadi oktober ini adalah pilihan terakhir.

Diatas segalanya yang terpenting dalam pernikahan batak adalah uang. Memang benar bahwa segala sesuatu butuh uang namun uang tentulah bukan segalanya bukan? Pemilihan orang yang tepat sebagai pendamping seumur hidup itu jauhhh lebih penting kan?
Terimakasih pada Tuhan, I found the right man. He's simple, kind, patient. Tentu saja dia bukan orang batak sepertiku. Aku menginginkan seseorang dari suku lain sedari dulu. Yap, He comes from Soe, kota kecil tak jauh dari Kupang, NTT. He has nothing, but love :)













_To be continued_







Kamis, 01 Agustus 2013

Berapa Biaya Operasi Cabut Pen?

 Jika berbicara  soal operasi, pasti yang ada dipikiran kita adalah biaya mahal. Tak peduli operasi jenis apa, yang namanya operasi ya tetap aja butuh uang yang tidak sedikit bukan? Begitupun halnya dengan operasi cabut pen. Setahun lalu saya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah pada tulang kaki kanan saya. Saat itu memang ditawari 2 opsi pengobatan. Yang pertama dan lebih murah namun resiko tinggi adalah berobat ke dukun patah tulang dan yang kedua adalah lewat operasi pemasangan pen. Untungnya seiring perkembangan teknoligi begitupun dalam dunia kedokteran, saya lebih memasrahkan kesembuhan kaki saya pada dokter spesialis tulang. Jadilah operasi pemasangan pen dilakukan. Berhubung saya adalah korban tabrakan sebuah mobil, jadi waktu itu penabrak bertanggung jawab membayar sebagian besar dari biaya saya mengingat keluarga penabrak memohon supaya kami menambah masing2 5 juta rupiah dari 3 orang yang menjadi korban keteledorannya.
       
Yang hendak saya bagikan adalah mengenai biaya operasi cabut pen karena setahun setelah pemasangan pen, maka pen saya siap untuk diambil. Pertimbangan dokter saya adalah dalam rentang waktu setahun, tulang saya sudah menyambung sehingga pen tersebut harus dilepas.

24 Juli 2013...
Terimakasih pada Yang Kuasa, saya hanya memambah selisih biaya Rp. 4.747.364.
Kok semurah itu?
Saya adalah nasabah asuransi Prudential sehingga tak perlu kuatir dengan biaya pengobatan dan operasi yang mahal karena dibantu oleh Prudential :)
Waktu itu total biaya adalah Rp. 15,047,364. Lalu Prudential memberi tambahan dana sebesar Rp. 10,300,000 sehingga selisih yang saya harus bayar adalah Rp. 4.747.364.

Ada 2 cara yang bisa digunakan oleh nasabah dalam hal pengklaiman biaya, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung artinya nasabah hanya membawa kartu nasabah dan kartu tanda penduduk (KTP). Tentunya hanya rumah sakit rekanan lah yang menerima jasa ini. Kemudian secara tidak langsung atau dalam istilah asuransi disebut dengan istilah Reimburstment , artinya nasabah membayar sendiri semua tagihan kemudian mengklaim kepada Prudential dengan memberikan kwitansi pengobatan dari Rumah Sakit.

Saya pilih cara yang pertama karena kebetulan dana saya kurang jadi saya putuskan untuk menempuh cara itu.  So easy :) Tunjukin Kartu dan masuk kamar rawat inap untuk selanjutnya diproses agar siap untuk dioperasi.

Pemasukan lain setelah sakit,  saya dapat dari klaim PRUMed (rawat inap) saya selama 4 hari dari Prudential senilai Rp. 880.000 :)

Demikian yang bisa saya bagikan.

Thanks Prudential. Always Listening. Always Understanding..It's true!



Senin, 22 Juli 2013

"Pengalaman adalah guru yang terbaik."
Demikian kata orang bijak dan selalu kuyakini itu.
Dan tak henti-hentinya saya mau berbagi setiap pengalaman, untuk menjadi inspirasi bagi teman-teman yang membaca. Harapannya semoga membawa manfaat.

Saya selalu menyakini kata hati. Bagiku suara hati itu berasal dari suara Sang Pencipta. Oleh karnanya peka lah mendengar suara hatimu teman.

Tahun lalu, tepatnya Februari 2012...
Atas masukan dari seorang teman, yang terlebih dahulu mengambil langkah itu, beserta penjelasan dan motivasinya, terbitlah niatku untuk bergabung sebagai nasabah untuk memproteksi jiwa lewat Asuransi Prudential. Saya pikir jaman sekarang selain investasi jangka pendek, sangat disarankan untuk berinvestasi jangka panjang yaitu ber asuransi. Hari gini gitu loh pekerja ga ber asuransi? Apa kata dunia??

Mei 2012..
Musibah pun datang. Saya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang pada kaki kanan.
Tepat setelah 3bulan bergabung menjadi nasabah Prudential!
Kebetulan kah itu?
Sebenarnya tidak ada yang kebetulan teman, semua sudah diatur Yang Maha Kuasa. Lagi-lagi dengarlah kata hatimu.

Tentu saja Prudential melindungi saya, mendanai saya dari operasi pasang pen, pemulihan pasca pasang pen, operasi cabut pen, pemulihan lagi sampai pada kesembuhan saya sekarang, Juli 2013. Proses yang panjang bukan? Saya tak kuatir karena Prudential melindungi :)

Akhirnya setelah merasakan manfaat ber asuransi, saya memutuskan untuk bergabung menjadi agen Prudential sejak Oktober 2012. Bukan hanya sekedar nasabah tetapi agen juga untuk mengajak semua orang peduli juga terhadap jiwa sendiri sekarang dan kemudian hari.

Mengapa pilih PRUDENTIAL?
Prudential adalah satu-satunya Perusahaan asuransi yang menawarkan 2 produk unggulan, yaitu PRU link Investor Account (PIA) dan PRU link Assurance Account (PAA) dimana kedua produk ini sama-sama mengandung unsur proteksi plus investasi. Proteksi artinya perlindungan terhadap jiwa nasabah seumur hidup. Jadi jika sakit menghampiri (tentunya kita tidak pernah tau kapan penyakit atau musibah datang pada kita) , just smile..Prudential melindungi. Sementara investasi artinya tabungan kita yang bisa kita tarik setelah jangka waktu tertentu. Menarik bukan?
Perlu saya ingatkan,berhati-hatilah memilih asuransi. kenali dulu profil lengkapnya sebelum memutuskan untuk bergabung.

Prudential berdiri sejak tahun 1849 di London. Diusia Prudential yang sudah sangat matang dan mapan, yaitu 164 tahun, pasti sudah sangat kokoh dan tidak akan pailit. Di Indonesia sendiri Prudential didirikan tahun 1995 (15 tahun) dan Syariah sejak tahun 2007. Prudentialsudah 11 tahun menjadi asuransi no 1 berturut-turut di Indonesia.

Secara pribadi apa yang menarik dari asuransi PRUDENTIAL?
1. Proteksi jiwa
Teman, kita tidak pernah tau kapan penyakit atau musibah datang pada kita. Hidup mulus-mulus aja? impossible. Hidup ini ada siang ada malam, ada suka ada juga duka. Kita hanya harus siap! Apapun itu Prudential melindungi kita, jiwa kita.

2. Warisan
Bahkan sesudah meninggal, jasad kita tidak hanya diratapi tangis kesedihan tapi juga kebahagian. Karena keturunan kita akan mewarisi sebagian dari kebijaksanaan kta telah memproteksikan jiwa pada Prudential!
 
3. Mempersiapkan dana pensiun 
Bukan hanya PNS yang bisa mendapatkan dana pensiun, Nasabah Prudential juga. Oleh karena itu, Prudential menawarkan minimal 10 tahun jangka menabung dan dapatkanlah hasil pensiun di hari tuamu nanti.
 
4. Investasi (Tabungan)
Sambil diproteksi ternyata kita juga menabung! Setelah melewati masa disiplin menyetor premi, kita bisa menarik tunai uang kita. Amazing right?

Teman, Hidup ini singkat. Bijaksanalah menjalani kehidupan ini dengan memilih keputusan-keputusan yang berguna buat kehidupan masing-masing tentunya.

Takut tidak sanggup bayar premi per bulan? Apalagi bagi karyawan swasta?
Teman, burung di udara tidak menabur, tetapi diberi makan oleh Penciptanya. Apalagi kita yang adalah ciptaan paling mulia. Jadi mengapa harus kuatir?

Don't worry, be happy :)

To be continued...In the next sharing. 
 
So, This is my Prudential cards.
See?