Kamis, 01 Agustus 2013

Berapa Biaya Operasi Cabut Pen?

 Jika berbicara  soal operasi, pasti yang ada dipikiran kita adalah biaya mahal. Tak peduli operasi jenis apa, yang namanya operasi ya tetap aja butuh uang yang tidak sedikit bukan? Begitupun halnya dengan operasi cabut pen. Setahun lalu saya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah pada tulang kaki kanan saya. Saat itu memang ditawari 2 opsi pengobatan. Yang pertama dan lebih murah namun resiko tinggi adalah berobat ke dukun patah tulang dan yang kedua adalah lewat operasi pemasangan pen. Untungnya seiring perkembangan teknoligi begitupun dalam dunia kedokteran, saya lebih memasrahkan kesembuhan kaki saya pada dokter spesialis tulang. Jadilah operasi pemasangan pen dilakukan. Berhubung saya adalah korban tabrakan sebuah mobil, jadi waktu itu penabrak bertanggung jawab membayar sebagian besar dari biaya saya mengingat keluarga penabrak memohon supaya kami menambah masing2 5 juta rupiah dari 3 orang yang menjadi korban keteledorannya.
       
Yang hendak saya bagikan adalah mengenai biaya operasi cabut pen karena setahun setelah pemasangan pen, maka pen saya siap untuk diambil. Pertimbangan dokter saya adalah dalam rentang waktu setahun, tulang saya sudah menyambung sehingga pen tersebut harus dilepas.

24 Juli 2013...
Terimakasih pada Yang Kuasa, saya hanya memambah selisih biaya Rp. 4.747.364.
Kok semurah itu?
Saya adalah nasabah asuransi Prudential sehingga tak perlu kuatir dengan biaya pengobatan dan operasi yang mahal karena dibantu oleh Prudential :)
Waktu itu total biaya adalah Rp. 15,047,364. Lalu Prudential memberi tambahan dana sebesar Rp. 10,300,000 sehingga selisih yang saya harus bayar adalah Rp. 4.747.364.

Ada 2 cara yang bisa digunakan oleh nasabah dalam hal pengklaiman biaya, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung artinya nasabah hanya membawa kartu nasabah dan kartu tanda penduduk (KTP). Tentunya hanya rumah sakit rekanan lah yang menerima jasa ini. Kemudian secara tidak langsung atau dalam istilah asuransi disebut dengan istilah Reimburstment , artinya nasabah membayar sendiri semua tagihan kemudian mengklaim kepada Prudential dengan memberikan kwitansi pengobatan dari Rumah Sakit.

Saya pilih cara yang pertama karena kebetulan dana saya kurang jadi saya putuskan untuk menempuh cara itu.  So easy :) Tunjukin Kartu dan masuk kamar rawat inap untuk selanjutnya diproses agar siap untuk dioperasi.

Pemasukan lain setelah sakit,  saya dapat dari klaim PRUMed (rawat inap) saya selama 4 hari dari Prudential senilai Rp. 880.000 :)

Demikian yang bisa saya bagikan.

Thanks Prudential. Always Listening. Always Understanding..It's true!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar